GoRR

Bersepeda Asyik Lho Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas,  berkarakter,  berakhlak dan berbudaya Semangat pagi guys. Pagi hari ini saya kembali ke tempat kerja naik sepeda Thrill ravage 3. Start pukul 5.45 dari rumah Puspa menuju ke SMK Negeri 1 Yogyakarta. Akan tetapi sebelumnya saya sengaja mampir ke SMK Negeri 4 Yogyakarta, tujuannya hanya satu selfie di depan pintu gerbangnya dan saya kirim ke kepala sekolahnya Mas Budi. Sampai di SMK Negeri 1 Yogyakarta pukul 6.20,  kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke alun-alun utara Keraton  Ngayogjakarta. Di sini pun saya sempatkan untuk selfie sebagai bukti meninggalkan jejak sampai lokasi ini Setelah dari alun-alun saya segera menuju ke SMK Negeri 1 Yogyakarta. Sampai di SMK Negeri 1 Yogyakarta pukul 6.50. Seperti biasa saya pun minta bantuan kepada satpam untuk foto bersama sepeda kesayangan baik di pintu gerbang depan, di taman maupun di lobby SMK Negeri 1 Yogyakarta.  Alhamdulillah sepedaan selama kurang lebih 6

Gairah Bersepeda  Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas,  berkarakter,  berakhlak dan berbudaya Hari ini saya ke tempat kerja menggunakan sepeda Polygon premier  2.0 bekas sepeda Mas Lutfi anakku yang ketiga saat dia duduk di SMP Negeri 2 Bantul. Alhamdulillah meskipun sudah berusia 6 tahun yang lalu,  ternyata sepeda ini masih sangat nyaman untuk dipakai ke tempat kerja. Terbukti hari ini saya bawa tanpa ada kendala apapun dengan durasi waktu kurang lebih 30 menit jarak tempuh 10 km.  Ehm.. saya akhir-akhir ini baru kesengsem   dengan sepedan, baik dipakai untuk santai bersama teman-teman maupun dipakai untuk ke tempat kerja. Saya  juga telah beberapa kali naik sepeda ke tempat kerja mulai Sepeda Odessy sepeda lipat  Umi, Thrill ravage 3.0 sepeda specialized untuk jalan mendaki dan tentu sepeda Polygon Premier 2.0 yang dibeli 6 Tahun yang lalu. Dari ketiga sepeda tersebut, ternyata mempunyai kesimpulan yang sama. Apa itu,?? Sama-sama kemringet...he...he...dan sam

Road to Musium Soeharto Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya Rute gowesku pagi ini bersama dengan pak Alan, Pak Sugeng, Pak Surat, mas Boby dan mas Didik menuju Musium Jenderal Besar Soeharto di Kemusuk Argomulyo Sedayu Bantul. Perjalanan dimulai pukul  5.30  dari Hans langsung ke arah jalan Wates, melalui jalan tembus kelurahan Bangunjiwo ke kanan lalu ke kiri sampailah ke jalan Wates KM 6. dari jalan Wates KM 6 ini lurus terus ke barat sampai ke perempatan Sedayu kemudian belok ke kanan lurus terus sampailah ke museum.  Di SMA dan SMK Negeri 1 Sedayu rombongan menyempatkan diri untuk ber-selfie, karena kebetulan arah museum yang dituju melewati kedua sekolah tersebut. Hasil dari foto bersama saya kirimkan ke  WAG Forum supaya diketahui oleh teman-teman yang ada di grup tersebut terutama kepada Bapak SUbarino dan Bapak Suyud selaku komandan disana. Tidak terasa akhirnya kita sampai ke Musium Jenderal Besar Soeharto. Musium i

Thrill Ravage 3 Buat Kerja  Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas,  berkarakter, berakhlak dan berbudaya Hari ini saya kembali membawa Sepeda  Thrill ravage 3.0  untuk menuju ke tempat kerja. Sepeda ini ternyata sangat cocok dan nyaman dipakai untuk ke tempat kerja. Padahal aslinya sepeda ini diperuntukkan untuk jelajah naik gunung (MTB). Hal ini pun sudah saya buktikan saat road to Goa Jepang, road to Hutan Pinus Dlingo semua medan bisa dilalui dengan baik.  Thrill ravage 3 ini memang cocok untuk segala Medan, mau santai, menanjak, apalagi menurun, mau jalan terjal maupun jalan mulus semua bisa dilalui spek sepeda ini dengan mudah. Jadi guys boleh dikatakan sepeda ini  disebut dengan sepeda segala Medan. Sepeda dengan warna dasar hijau desainnya sangat keren. Siapa saja yang melihat sepeda ini pasti mengatakan keren. Stylist ... Sangat diperhatikan oleh pabrikan sepeda ini. Sepeda ini cocok bagi kaum milenial maupun yang berwawasan milenial. Usia boleh tua tetapi

Menyonsong Mentari Pagi  Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas,  berkarakter, berakhlak dan berbudaya Pagi hari ini  gowesku bersama Pak Alan cukup tipis-tipis saja menuju ke perbukitan yang berada di Bantul Kota. Perbukitan itu ada di perbatasan antara Kec.  Bantul kota dengan pajangan, tepatnya berada di Grujugan,  kelurahan Bantul, kecamatan Bantul, kabupaten Bantul.  Jarak tempuh dari rumah Puspa Indah kurang lebih 5 KM, jadi cukup dekat guys. Sampai di sana langsung naik perbukitan yang  sudah dipangkas buat perumahan. Suasana masih pagi betul, mentari perlahan dan pasti memancarkan sinarnya. Saya dan Pak Alan pun segera mengabadikan keindahan alam yang natural ini. Siluetnya super keren...eksotis. Beberapa gaya saya lakukan untuk mendapatkan gambar yang bagus. Salah satu gaya dimanapun saya berada selalu mengangkat tinggi-tinggi sepeda Thrill ravage 3. Ini salah satu ciri khas style saya, dimana ada sepeda disitu saya angkat menunjukkan bahwa sepeda Thrill r

Yogyakarta Mulai Ramai  Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas,  berkarakter, berakhlak dan berbudaya Malam tadi kami  berlima sempat kan lagi untuk Gowes bersama menuju ke jembatan layang Jombor, monumen Jogja kembali, Tugu Jogjakarta dan Malioboro. Saya bersama dengan Pak Bambang, Pak Sitorus, Pak Purnomo dan Pak Widodo start pukul 19.30 melalui jalan Kasongan - Bantul - membelah kota Yogyakarta - rehat  di bawah jembatan layang Jombor.  Di bawah jembatan layang Jombor ini kita abadikan foto bersama persis di ucapan selamat datang di DIY yang ada tulisannya juga huruf jawa Sugeng rawuh di DIY. jembatan layang Jombor  ini merupakan jembatan yang ketiga setelah sebelumnya yang pertama ada  jembatan Lempuyangan dan yang kedua jembatan Janti. Jembatan yang mengoneksikan kota Jogjakarta dengan Sleman dan sekitarnya sangat efektif untuk mengurai kemacetan. Dulu sebelum ada jembatan layang ini,  di daerah ini lalu lintas sangat padat karena fokus hanya satu titik. Setel

Odessy Keliling Persawahan Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas,  berkarakter, berakhlak dan berbudaya Sore hari ini cuacanya cukup cerah, ku keluarkan Odessyku untuk berkeliling ke area persawahan. Tidak membutuhkan waktu lama,  akhirnya Odessyku sampai di area persawahan. Kustandarkan Odysseyku kuambil smartphone jepret jadilah gambar Odyssey ku menyatu dengan sawah.   Ya suasana persawahan yang saya lewati pada sore hari ini sedang musim tandur. Benih padi yang masih usia muda ditanam di tanah yang sudah dibajak  oleh traktor. Masih ada beberapa orang yang sedang menanam padi dengan cara ber tandur. Bertanam sambil mundur itulah guys aktivitas dari dulu sampai sekarang masih dikerjakan dengan cara manual. Hanya saja sekarang supaya tandur nya lebih rapi maka menggunakan ukuran yang terbuat dari bambu. Sebatang bambu dijadikan pedoman untuk menempatkan titik-titik benih padi yang ditanam di sawah. Sesederhana itu guys menanam padi tapi hasilnya bisa kita nikmat

GoRR road to YIA Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas, berkarakter,  berakhlak dan berbudaya Agendaku pagi hari ini s.d siang hari gowes to Underpsss Bandara YIA. Gowes  diikuti oleh 11 orang yaitu pak Bambang, Supriyadi, Kelik Hartono, Sugeng, Widodo, Sitorus,  Boymin, Sariyo, Surat dan Bobby. Kesebelas orang tersebut berangkat dari Hans pukul 5.45 WIB langsung menuju ke arah bandara YIA.  Jalan  ke arah bandara cukup datar hanya saja membutuhkan waktu yang relatif lama karena jaraknya kurang lebih 40 km. Jarak 40 km ditempuh dengan waktu kurang lebih 120 menit.  Akhirnya apa yang kita inginkan bersama terwujud juga pada pagi hari itu kita melewati underpass YIA. Kita bersama-sama menyusuri underpass ini dengan riang gembira. Sesekali kamera HP kita cepretkan ke arah kita untuk diabadikan. Kita agak leluasa bisa berselfie ria karena underpass di pagi hari ini suasananya masih sangat sepi tidak begitu ramai. Di sana ada suara yang terus-menerus mengingatkan kepad

Gowes ke  Hutan Pinus  Oleh : Elyas SMK Negeri 1 Yogyakarta (Skaoneta) Berkualitas, berkarakter, berakhlak dan berbudaya Gowesku pagi ini sebenarnya hanya tipis-tipis saja ke Home stay Pajangan Bantul. Akan tetapi saat selesai sarapan soto di daerah Sendang Sari melintas lah Mas Antok naik sepeda kesayangannya, jadilah kami berdua gowes menuju ke pajimatan Imogiri Bantul.  Sampai di pajimatan Imogiri Bantul,  ternyata sepeda kami berdua belok ke kanan ke arah Dlingo. Tanjakan pun segera dimulai guys. Jalan ke arah Dlingo  ini memang penuh dengan tanjakan yang tajam dan berkelok. Perlahan dan pasti kami berdua bisa melewati tanjakan ini dengan sukses dan berhenti di Bukit Bego. Kami berdua sempatkan untuk selfie di bukit ini sambil sesekali menikmati ayat-ayat kauniyah. Bukit Bego dengan patung Semar nya ini berdiri kokoh di atas bukit dan bisa melihat pemandangan di sekitarnya yang sangat eksotis.  Setelah puas berselfie ria di Bukit Bego kami pun melanjutkan tanjakan berikutnya. Ehm s